Varian merupakan jumlah kuadrat semua deviasi nilai-nilai individual
terhadap rata-rata kelompok. Varian merupakan konsep yang cukup penting
dalam statistik, karena merupakan dasar dari banyak metode statistik
inferensial. Sebagai contoh, berikut adalah tampilan data:
10, 12, 15, 16 dan 12
Maka dapat dengan mudah dihitung rata-rata dari lima data di atas
adalah (10 + 12 + 15 + 16 + 12)/5 = 65/5 = 13. Varian dihitung
berdasarkan kuadrat selisih dari masing-masing data terhadap nilai
rata-ratanya, sehingga:
(10-13)^2 + (12-13)^2 + (15-13)^2 + (16-13)^2 + (12-13)^2 = (-3)^2 + (-1)^2 + 2^2 + 3^2 + (-1)^2 = 9 + 1 + 4 + 9 + 1 = 24.
Jadi besarnya varian adalah 24 dibagi 5 (jumlah data jika merupakan
populasi) atau dibagi 5-1 = 4 jika merupakan sampel. Sehingga nilainya
adalah 24/4 = 6 (dianggap merupakan sampel).
Dan jika akan dihitung standar deviasi maka akar kuadrat dari 6 yaitu sebesar 2,449.
Varian merupakan ukuran variabilitas data, yang berarti semakin besar
nilai varian berarti semakin tinggi fluktuasi data antara satu data
dengan data yang lain. Untuk jelasnya, perhatikan data gaji pada dua
kelompok masyarakat di bawah:
Kelompok kampung: 3 juta, 1 juta, 6 juta, 8 juta, rata-rata 4,5 juta
Kelompok perumahan: 4 juta, 5 juta, 4,2 juta, 4,8 juta, rata-rata 4,5 juta.
Kelompok perumahan: 4 juta, 5 juta, 4,2 juta, 4,8 juta, rata-rata 4,5 juta.
Empat orang dari dua kelompok diambil secara acak dan diambil data gaji
perbulannya. Kelompok pertama, terdiri dari empat orang warga kampung
X, yang pertama mempunyai gaji 3 juta, yang kedua 1 juta, yang ketiga 6
juta dan yang keempat 8 juga, maka rata-ratanya adalah sebesar 4,5
juta.
Empat orang dari kelompok kedua, yaitu warga perumahan, yang pertama
mempunyai gaji 4 juta, yang kedua 5 juta, yang ketiga 4,2 juta dan yang
keempat 4,8 juta dengan rata-rata 4,5 juta.
Tampak bahwa rata-rata kedua kelompok adalah sama yaitu sebesar 4,5
juta. Tampilan data dengan rata-rata, menimbulkan bias, karena
seolah-olah mempunyai rata-rata yang sama, sehingga kebijakan yang
diambil dapat salah. Jika kita menghitung varian dari kedua kelompok
tersebut akan diperoleh bahwa kelompok pertama mempunyai varian sebesar
29/3 = 9,67 dan untuk kelompok kedua mempunyai varian sebesar 0,68/3 =
0,227. Tampak bahwa varian kelompok satu (warga kampung) lebih tinggi
dari pada varian kelompok kedua (warga perumahan). Interpretasinya
adalah bahwa pendapatan warga kampung sangat berfluktuatif ada yang
kecil ada yang sangat besar. Akan tetapi pendapatan warga perumahan
relatif sama dan mempunyai tingkat ekonomi yang relatif sama antara
satu warga dengan warga perumahan yang lain. Dengan menyertakan nilai
varian pada rata-rata akan memberikan informasi yang lebih akurat.
Demikian juga dengan standar deviasi, yang besarnya merupakan akar
kuadrat dari varian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar